Karena
aku sangat mudah untukmu.
Kamu
tidak perlu lelah-lelah berjuang, sebab aku tidak mungkin sampai hati
membiarkan orang yang ingin memperjuangkanku berjuang sendirian.
Kamu
tidak perlu repot-repotmembuat dirimu diterima, sebab aku selalu bersedia
mengambil tanggungjawab untuk lebih dari menerima, yaitu memaafkan, melupakan,
bahkan melepaskan.
Kamu
tidak perlu pusing-pusing memikirkanku, sebab aku sungguh selesai dengan diriku
sendiri. Sebab masa depanku adalah rangkaian rencana yang bisa diganti. Sebab
ambisiku selalu (hanya) sekeras tangan yang menggenggam pasir, secukupnya,
mencukupkanku.
Kamu
tidak perlu khawatir tentang apapun, sebab aku bisa mengikutimu ke mana pun.
Aku bisa diajak berjalan, berlari, merangkak. Aku bisa bertahan pada segala
musim dan cuaca, bisa berteman dengan segala rasa dan nuansa.
Karena
aku sangat mudah untukmu,
Semoga
kamu merasakannya, bahwa yang mudah didapatkan, belum tentu tak berharga.
Semoga
aku sangat berarti untukmu. Suamiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar